Binjai, Sumatera Utara – Wakil Bupati Binjai menegaskan bahwa literasi menabung sejak dini merupakan salah satu kunci dalam membangun pondasi ekonomi keluarga sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi daerah. Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah kegiatan sosialisasi keuangan di Binjai, yang dihadiri pelajar, tokoh masyarakat, hingga perwakilan lembaga keuangan.
Menabung Bukan Sekadar Simpan Uang
Dalam paparannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa menabung bukan hanya soal menyimpan uang di bank, melainkan juga pembentukan pola pikir dan kebiasaan positif dalam mengelola keuangan.
“Ketika anak-anak kita sudah terbiasa menabung, mereka akan belajar disiplin, memiliki perencanaan, dan memahami nilai dari kerja keras,” ujarnya. Menurutnya, kebiasaan kecil seperti menyisihkan uang jajan dapat menjadi fondasi kuat dalam membangun generasi yang melek finansial.
Peran Literasi Keuangan dalam Perekonomian Daerah
Selain penting bagi individu, budaya menabung juga berdampak langsung pada ekonomi daerah. Semakin banyak masyarakat yang menyimpan uang di lembaga keuangan formal, semakin besar pula dana yang dapat dikelola untuk kegiatan produktif, seperti pemberian kredit usaha kecil dan pengembangan sektor UMKM.
Hal ini sejalan dengan program pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat, di mana UMKM menjadi tulang punggung pergerakan ekonomi Binjai.
“Menabung berarti memberikan modal bagi pembangunan. Dana masyarakat yang tersimpan di perbankan bisa digulirkan kembali untuk usaha-usaha produktif,” jelasnya.
Gerakan Menabung Sejak Dini
Untuk mendorong kesadaran menabung, Pemkab Binjai bekerja sama dengan perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan berbagai program edukasi keuangan, seperti:
- Tabungan pelajar dengan setoran awal ringan.
- Kampanye literasi keuangan di sekolah-sekolah.
- Program inklusi keuangan agar masyarakat pedesaan juga memiliki akses menabung.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari kalangan pelajar dan orang tua, yang menyadari bahwa kebiasaan menabung akan memberikan manfaat jangka panjang.
Manfaat Menabung bagi Masyarakat
Wakil Bupati Binjai juga menekankan beberapa manfaat nyata dari kebiasaan menabung, di antaranya:
- Meningkatkan ketahanan keluarga menghadapi kebutuhan mendesak.
- Mendukung perencanaan pendidikan dan kesehatan.
- Memberikan rasa aman finansial di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.
- Mendorong investasi lokal melalui pemanfaatan dana tabungan untuk pengembangan usaha.
Dengan demikian, menabung tidak hanya memberikan keuntungan bagi individu, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian daerah.
Kesimpulan
Pesan Wakil Bupati Binjai tentang pentingnya literasi menabung sejak dini menjadi pengingat bahwa ekonomi daerah yang kuat berawal dari kebiasaan sederhana masyarakatnya. Dengan membangun budaya menabung, generasi muda dapat tumbuh lebih bijak secara finansial, sementara masyarakat luas berkontribusi dalam memperkuat perekonomian Binjai.
Menabung bukan hanya kewajiban pribadi, melainkan gerakan kolektif menuju masa depan yang lebih sejahtera dan mandiri.